Gerak Parabola III: Posisi Setiap Saat


Apabila posisi awal peluru sebelum ditembakkan adalah x0, y0 maka posisi sesaat peluru adalah:

Kerjakan soal berikut:

Share:

Gerak Parabola II: Komponen Vektor Kecepatan Sesaat


Gerak peluru merupakan gerak dua dimensi. Gerak parabola memiliki lintasan berbentuk parabola yang diakibatkan oleh adanya pengaruh gravitasi bumi. Gravitasi bumi memperlambat gerak peluru ketika peluru melesat naik, dan akan mempercepat gerak peluru ketika peluru melesat turun. Adanya faktor gravitasi bumi ini menyebabkan gerak komponen vertikal pada gerak parabola merupakan Gerak Lurus Berubah beraturan (GLBB), sedangkan untuk gerak horizontalnya merupakan Gerak Lurus Beraturan (GLB).


Share:

Gerak Parabola I: Komponen Vektor Kecepatan Awal


Peluru ditembakkan dari titik awal dengan kecepatan v0 . Bagaimanakah cara mentukan komponen vektorm kecepatan awal? Pada titik awal, kecepatan peluru bernilai  vyang membentuk sudut α terhadapn bidang horizontal (tanah). Dengan menguraikan kecepatan awal  v0 terhadap sumbu-x dan sumbu-y, diperoleh:

Contoh Soal:
Perhatikan gambar berikut!
Sebuah partikel bergerak seperti gambar di atas. Tentukan kecepatan awal partikel sumbu-x dan sumbu-y!

Diketahui:
 v0 = 20V2 m/s
α = 45

Ditanya:

V0x = ?

V0y  = ?

 
Jawab:
 V0x = 20V2 cos 45 =  20V2 x 0,5 = 20 m/s
V0y = 20V2 sin 45 =  20V2 x 0,5 = 20 m/s
Share:

Remidial KD Vektor Kelas X

1. Bentuk kelompok beranggotakan 4 – 5 siswa
2. Buat file presentasi tentang VEKTOR

Konten:
Identitas kelompok
1. Judul
2. Rangkuman
3. Gambar-Gambar
4. Contoh Soal dan Pembahasan (masing-masing sub topik)
5. Latihan Soal (minimal 4, semakin sulit semakin baik)

Ketentuan:
1. Format dalam bentuk pptx
2. Tidak ada batasan jumlah slide
3. File dikumpulkan ke Schoology masinig-masing kelas
4. Ketua kelas diharapkan membantu pembentukan kelompok
5. Batas Pengumpulan:
Sabtu, 9 November 2019
Pukul 20.00 WIB


Peserta Remidial:
 

X MIPA 4:
Aisyamul Haq, Alvin, Assyfa, Desi, Kasturi, Muh Rizaldi, Muh Rizki, Muh Nabil, Mutia Ramadan, Prawira, Raihan Krisna, Sindy, Syabilla, Virgina,
 

X MIPA 5:
Gymnas, Adizka, Alfito, April, Daffa, Ainun, Dita, Granada, Ishika, Marsha Nda, Marsha Aqeela, Malik, Mutia, Nabila Sopi, Nadia, Nallla, Nazwa, Nova, Novrizal, Rizki, Salsa, Shafa, Syifa, Yasmin, Zufar






Share:

Tombol Kebenaran Membuat Siswa Lebih Enjoy

Laporan Reporter Jogja, M Fathoni

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Matematika masih menjadi momok bagi sebagian siswa, baik di tingkat SD, SMP maupun SMA. Meski matematika sebenarnya merupakan mata pelajaran dasar, namun pelajaran ini juga membutuhkan logika yang benar bagi yang mempelajarinya.

LOGIKA inilah yang dinilai menjadi salah satu faktor yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri dalam pelajaran matematika apalagi jika menyangkut penerapan rumus-rumus khusus matematika dalam menyelesaikan sebuah soal atau permasalahan.

Agar siswa tidak jenuh dan merasa kesulitan belajar matematika, khususnya tentang bab logika, empat mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menciptakan media pembelajaran tersendiri. Keempat mahasiswa itu adalah Hayang Sugeng Santosa dan Asri Satiti (Prodi Pendidikan Fisika) , Sis Susanti (Pendidikan Matematika), serta Gangsar Pitoyo (Pendidikan Teknik Mekatronika), menggunakan aplikasi rangkaian listrik yang diberi nama Tombol Kebenaran.
Ide pembuatan piranti Tombol Kebenaran itu menurut Hayang, setelah ia dan rekan-rekannya menilik pelajaran matematika di kelas X SMA, dalam bab logika yang memuat pembahasan nilai benar atau salah. Bab ini juga membahas mengenai pernyataan majemuk dengan kalimat-kalimat bernilai benar atau salah yang akan menghasilkan kesimpulan benar atau salah sesuai kasusnya.
"Perlu konsentrasi yang baik agar siswa dapat memahami bab ini, dan kalau hanya text book cepat membuat siswa bosan, hasilnya mereka jenuh dan merasa sulit," paparnya.
Hayang menerangkan, dengan adanya alat Tombol Kebenaran siswa lebih tertarik dan mudah memahami pelajaran logika matematika. Media yang diciptakan itu disusun sesederhana mungkin agar bisa digunakan secara praktis oleh siswa dan pengajar matematika.
"Siswa hanya cukup menekan tombol benar dan salah saja untuk setiap kasus baik konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi dalam satu set alat saja," lanjutnya.
Media pembelajaran, tambahnya, juga sangat cocok untuk diterapkan dan disebut sesuai dengan kurikulum 2013. Mereka juga berharap tombol kebenaran itu bisa disebarluaskan dan digunakan di sekolah-sekolah sebagai solusi yang dapat menarik siswa untuk belajar logika matematika, serta memudahkan siswa untuk memahaminya.



"Tombol kebenaran ini memang terbilang alat yang sederhana, namun bisa bermanfaat mendapatkan jawaban tentang logika matematika," imbuhnya.
Dijelaskan juga, komponen yang digunakan dalam perangkat itu adalah ATMega8. Ia memaparkan, pada dasarnya, ATMega8 memiliki tiga buah port utama yaitu Port B, Port C, dan Port D dengan total PIN input output 23. Port tersebut dapat difungsikan sebagai input/output digital atau difungsikan sebagai periperial lainnya.
"Yang pasti tujuan utama alat Tombol Kebenaran ini adalah untuk meningkatkan minat dan memudahkan siswa yang belajar logika matematika, harapannya pastinya kami ingin alat ini bisa lebih dikembangkan ke depannya," tutupnya. (Tribunjogja.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tombol Kebenaran Membuat Siswa Lebih Enjoy, https://jogja.tribunnews.com/2014/07/22/tombol-kebenaran-membuat-siswa-lebih-enjoy.
Penulis: ton
Editor: dik
Share:

Search This Blog

Followers

Popular Posts

Categories